Minggu, 10 Agustus 2014
Senin, 28 Juli 2014
MAHASISWA BERKUALITAS
Berbicara
tentang MAHASISWA berkualitas, hal pertama yang harus kita kritisi dan
pertanyakan kembali adalah apa arti dari mahasiswa itu sendiri? Lalu, berkualitas
seperti apa?
“Mahasiswa” sebenarnya hanya sebutan akademis untuk siswa atau murid yang telah sampai pada jenjang pendidikan tertentu dalam masa pembelajarannya. Sedangkan secara harfiah, “mahasiswa” terdiri dari dua kata, yaitu ”maha” yang berarti tinggi dan ”siswa” yang berarti subyek pembelajar. Maka dari segi bahasa, “mahasiswa” diartikan sebagai pelajar yang tinggi atau seseorang yang belajar di perguruan tinggi atau universitas.
Sedangkan mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang tidak hanya sekadar 3D (datang ,duduk, domblong) atau "kupu-kupu" (kuliah, pulang-kuliah, pulang). Tetapi harus mempunyai kesadaran untuk terus menggali informasi, ilmu pengetahuan, berfikir kritis, logis, berkemauan tinggi, berkerja keras, tanggap terhadap permasalahan bangsa, dan membekali diri dengan kapasitas keilmuan yang tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa dan masyarakat.
Mahasiswa yang berkualitas juga harus bisa mewujudkan fungsi moral dalam kehidupan bermasyarakat yang dikenal sebagai berikut:
•
Agent
of change (agen perubahan)
Mahasiswa
dengan jiwa mudanya sangat berpotensi menjadi agen perubahan dan pelopor ke
arah perbaikan suatu bangsa.
•
Agent
of study (agen pendidikan)
Mahasiswa
yang disebut kaum intelektual ini, juga seharusnya memiliki ilmu sesuai
bidangnya, tidak hanya beropini tanpa dasar pemikiran.
•
Agent
of control (agen pengawasan)
Mahasiswa yang
apatis alias cuek bebek tentu tak
memahami fungsi mahasiswa yang satu ini, karena mau tidak mau menyita sebagian
waktu kita untuk peduli dengan lingkungan sekitar dengan mengamati dan
mengkritisinya.
Dengan konsep itulah, mahasiswa semestinya bergerak dan menyadari dirinya akan eksistensi kemahahasiswaannya itu. Belajar tidaklah hanya sebatas mengejar gelar akademis atau nilai indeks prestasi (IP) yang tinggi, lebih dari itu mahasiswa harus bergerak bersama rakyat dan pemerintah untuk membangun bangsa, atau paling tidak dalam lingkup yang paling mikro, ada suatu kemauan untuk mengembangkan perguruan tinggi dimana ia kuliah. Misalnya dengan ikut serta atau aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
Jadi jelaslah prestasi bukan
satu-satunya ukuran seorang mahasiswa yang berkualitas. Mahasiswa juga dinilai
sejauh mana dia dapat menjadi agen perubahan dan juga sejauh mana sang
mahasiswa tahu lingkungan sekitarnya dan mampu mengkritisinya, karena
berkualitas haruslah berguna, mahasiswa haruslah berguna di lingkungan
masyarakatnya. Prestasi tidak cukup bahkan tak berkualitas apabila tak berguna
bagi orang lain.
Oleh karena itu, menjadi mahasiswa yang berkualitas tidak hanya sekadar mengetahui, tetapi apa yang di ketahui tersebut harus diterapkan atau diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, di mana pun dan kapan pun.
Oleh karena itu, menjadi mahasiswa yang berkualitas tidak hanya sekadar mengetahui, tetapi apa yang di ketahui tersebut harus diterapkan atau diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, di mana pun dan kapan pun.
Sabtu, 26 Juli 2014
Jalan Jombang
Kali ini penulis akan berbagi informasi mengenai salah satu jalan yang ada
di sekitar UM tercinta. Jalan ini bukan sembarang jalan, Kawan. Yala, hehe... Di jalan ini Kawan bisa mendapat
beragam kebutuhan kuliah, mulai kebutuhan dasar sampai kebutuhan paling kurang
penting sekalipun.
Langsung
saja, Jalan Jombang berada persis di depan rektorat UM. Kalau kalian tidak tahu,
depan tulisan UM yang paling besar, Jalan Jombang ada di depannya, hehe. Di sana
ada sekitar 4 gang yang saling terkoneksi. Di setiap gang ada ratusan, ribuan,
jutaaan *hiraukan tempat untuk kalian kost. Serunya lagi, di sini juga terdapat
pasar yang ada di ujung gang, buka setiap pagi (kalau kesiangan tinggal mejanya
:D ).
Selain tempat kost, di Jalan Jombang
juga menyediakan banyak pusat laundry
kalau Teman-teman malas mencuci baju. Selain itu, di sana
juga ada stationery dan tempat
fotokopi jadi lengkap sudah. Kalau Teman-teman lapar, juga tak perlu kawatir.
Di sini banyak sekali penjual makanan, apalagi gorengan.
Jadi,
bagi kalian yang masih binggung cari tempat kost atau masih linglung wilayah
sekitar UM, bisa coba dating ke Jalan Jombang. Dijamin deh tidak akan kecewa, capek iya :P . Gitu saja
mungkin ya, semoga bermanfaat untuk Teman-teman, sekali lagi selamat bergabung
di keluarga besar FPPsi.
Jumat, 25 Juli 2014
Tetap Makmur di Akhir Bulan
Bagi kalian yang lagi di negeri orang alias
perantauan, pastinya akan berurusan dengan “krisis di akhir bulan”. Hal ini
terjadi karena kita ugal-ugalan menggunakan
uang bulanan di awal bulan, cukup di tengah bulan, dan habis di akhir bulan. Hutang?
Sepertinya jangan, deh. Hutang justru
membuat kalian terbebani dan menambah pengeluaran. Berikut adalah beberapa cara
agar kalian tetap makmur di akhir bulan.
1.
Siapkan
Amplop
Bagi kalian yang menerima gaji di awal bulan, atur
uang bulanan kalian setiap minggunya di amplop berbeda. Sesuaikan dengan
rincian kebutuhan kalian setiap minggunya. Jangan dihabiskan di amplop mingguan
kalian. Sisakan satu amplop untuk keperluan yang mendesak sekaligus investasi
kalian.
2. Piket Memasak di Kos
2. Piket Memasak di Kos
Nah, buatlah piket memasak di
tempat kos kalian. Selain bisa hemat, kalian juga bisa merasakan berbagi dengan
orang lain. Kalian bisa iuran untuk membeli beras, gas, dan bahan masakan
lainnya. Biaya yang dikeluarkan akan lebih murah. Gunakan seperlunya saja.
3. Say No To Consumtive
3. Say No To Consumtive
Belilah barang yang kalian butuhkan
saja, jangan hanya karena sedang ada diskon kalian segera membelinya. Padahal barang
itu tidak penting bagi kalian.
4. Kegiatan Produktif
4. Kegiatan Produktif
Ikutilah kegiatan-kegiatan yang
produktif seperti organisasi, kepanitiaan, komunitas yang berbau amal, atau
buatlah kegiatan yang dapat menghasilkan uang seperti berjualan, mengajar les
privat atau mendirikan EO bersama teman-teman kalian.
5. Biasakan untuk Disiplin
5. Biasakan untuk Disiplin
Ingin tetap makmur di akhir bulan? Maka, lakukanlah lima hal di atas. Selain agar tetap makmur di akhir bulan, hal-hal di atas akan melatih kalian untuk dapat mengelola keuangan dan prioritas dengan baik. Selamat mencoba.
Langganan:
Postingan (Atom)